Aneka Resep Masakan: Tips Menanak Nasi yang Pulen

Sabtu, 03 Februari 2018

Tips Menanak Nasi yang Pulen

Nasi merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia. Bahkan ada anggapan yang mengatakan bahwa menyantap nasi hanya dengan garam saja sudah cukup kenyang atau Belum makan kalo belum menyantap nasi. 

Rice yang merupakan nama internasional yang diambil dari bahasa Inggris sebenarnya diadopsi dari bahasa Perancis dari kata “Riz” yang merupakan turunan Bahasa Latin oriza.


Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Nasi adalah makanan pokok yang berhubungan dengan beras dan padi.

Istilah nama “Padi” lebih mengarah ke tanaman dengan nama ilmiah Oryza, sedangkan istilah kata “Beras” digunakan untuk padi yang kulitnya telah dikupas, dan kata “Nasi” digunakan untuk beras yang sudah dimasak.

Beberapa varietas padi yang tersebar di seluruh dunia adalah beras merah, beras hitam, beras ketan dan beras putih yang jenisnya paling banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari oleh masyarakat Indonesia.

Hasil proses masak beras putih hingga menjadi matang inilah yang akhirnya disebut sebagai nasi putih.

Nasi memang merupakan sumber karbohidrat tinggi yang menyuplai energi pada tubuh.
Berikut ini adalah kandungan gizi nasi putih per 100 gr diantaranya
  • Kalori 129
  • Lemak 0,28 gr
  • Karbohidrat 27,9 gr
  • Protein 2,66 gr
Rinciannya adalah Kalori: 2% lemak, 89% karbohidrat, 9% protein.


Nasi putih sendiri memiliki manfaat antara lain:
1. Sumber Energi

2. Mendukung pertumbuhan manusia hingga tua

3. Meningkatkan mood baik
4. Mencegah kanker
5. Nasi non kolesterol

6. Kaya akan vitamin
7. Mengobati disentri

8. Baik Untuk Tulang
9. Baik untuk gigi



Fungsi Berdasarkan Kandungan Karbohidrat Pada Nasi Putih :
  • Menjaga supaya Berat Badan tetap terkendaligigi yang sehat
  • Mencegah berbagai penyakit
  • Baik untuk menjaga kesehatan jantung
  • Baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi pencernaan
  • Mencegah kerusakan jaringan otot
  • Mengatur kadar gula dalam darah
  • Mengatasi kecemasan dan menimbulkan rasa bahagia.
Orang Indonesia biasa menyantap nasi putih atau nasi merah yang dipercaya memiliki banyak khasiat dan ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Anehnya, tidak semua orang sukses dalam menanak makanan pokok ini. Memang Langkah-langkahnya terlihat mudah karena hanya perlu beras, air, panci dan api. Tetapi, bagi beberapa orang nasi yang mereka masak bisa menjadi terlalu lembek atau kering karena kurang air dan durasi pembuatan. Bisa juga nasi terlihat kusam atau kotor karena kurang telaten saat membersihkan beras sebelum dimasak.

Sejalan dengan perkembangan teknologi di jaman modern ini, menanak nasi bisa melalui alat menanak nasi khusus atau biasa disebut rice cooker. Namun, cara menanak nasi bisa juga dengan cara tradisional dengan menggunakan dandang atau panci.

Untuk menghasilkan nasi pulen, ada beberapa tahapan dalam proses menanak nasi ini yang harus diperhatikan. Dikumpulkan dari berbagai bahan, berikut adalah langkah-langkah dalam menanak nasi dalam dua cara. Tradisional, menggunakan tungku dan panci dan modern, menggunakan rice cooker.

Cara tradisional

Memasak nasi dengan tungku dan panci sudah lama ditinggalkan warga perkotaan. Yang masih menggunakan cara ini mungkin warga di pedesaan. Namun, memasak menggunakan api tunggu biasanya panas nasi akan terasa lebih lama dan aromanya pun lebih wangi. 

Jika menggunakan panci, jenis panci yang digunakan panci biasa atau panci kukus dimana tahapannya akan sedikit berbeda karena harus dua kali proses menanak.

Untuk memasak nasi yang bagus, pilih beras berkualitas bagus juga. Sebelum dicuci, ada baiknya menyortir apakah masih ada batu kecil, gabah atau kotoran lainnya yang terselip di antara bulir beras. 

Setelah terlihat beras rendaman bersih, masukan air bersih hingga satu ruas jari telunjuk dan mulai ditanak dengan api sedang. Selama menanak nasi, beras harus rajin diaduk agar tidak berkerak di bagian dasar panci. 

Proses pengadukan ini dilakukan mulai dari air masih dingin hingga mendidih dan meresap ke nasi hingga nasi pun matang. 

Sedangkan menanak nasi dengan panci kukus, tambahan tahapan dilakukan setelah nasi ditanak di atas kompor masih dalam 

Sebenarnya hanya ada sedikit perbedaan dari proses menanak nasi menggunakan panci biasa dengan yang menggunakan panci kukus, namun dalam proses menanak nasi menggunakan panci kukus perlu ada langkah yang harus ditempuh. 

Setelah nasi setengah matang, angkat panci dan ganti dengan panci kukus. Masukan air di bawah saringan yang terdapat dalam panci kukus. Pindahkan nasi tersebut dalam panci kukus. 

Lalu, kukus nasi sekitar 15 hingga 30 menit tergantung pada porsi nasi yang ditanak dan nasi pun siap disajikan. 

Cara modern

Menanak nasi menggunakan rice cooker adalah pilihan yang kini banyak digunakan orang. Selain langkah demi langkahnya sederhana, pembuatannya pun lebih praktis. 

Orang tidak lagi harus ‘menunggu’ beras untuk memastikan nasi tidak gosong atau harus rajin diaduk agar tidak berkerak.

Selain itu, keuntungan menanak nasi dengan rice cooker adalah nasi akan tetap hangat kapan pun disantap dengan adanya fitur penghangat. 

Sama seperti menanak nasi cara tradisional, beras sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Masukan beras yang sudah dibersihkan ke dalam rice cooker. Pastikan tinggi air satu ruas jari telunjuk. 

Saat memasak beras dalam rice cooker, ada batas maksimal seberapa banyak beras dimasak. 

Garis ukur yang ada dalam panci rice cooker harus diperhatikan agar beras atau air meluap keluar dan nasi mengembang dengan baik. 

Setelah memasukan air dan beras ke dalam rice cooker, nyalakan listrik dan tekan tanda memasak nasi. Tunggu beberapa saat, biasanya akan ada bunyi atau asap keluar di lubang khusus di bagian atas rice cooker sebagai penanda nasi telah matang. 

Yang harus diperhatikan saat menanak nasi

Untuk menghasilkan nasi pulen, takaran air sangat penting. Hasil akan terlihat jelas jika salah dalam menakar air saat akan menanak nasi. 

Jika menuangkan air lebih dari satu ruas jari telunjuk, nasi pun akan menjadi lembek. Bahkan jika terlalu berlebihan, lembeknya akan mirip nasi bubur.

Namun, jika tinggi air kurang dari satu ruas jari telunjuk, nasi pun akan menjadi ‘setengah matang’ atau sering disebut sebagai nasi pera. Saat dimakan, tekstur beras masih ada sehingga terasa keras. 



Tips Masak Nasi :
  • Untuk mencegah timbulnya kerak pada saat masak nasi gunakan panci dengan dasar yang tebal
  • Jangan mengaduk nasi pada saat dimasak karena bisa membuat nasi menjadi lengket dan merusak tekstur beras
  • Untuk mencegah nasi lengket di panci anda bisa menambahkan minyak zaitun dalam proses pemasakan
  • Anda bisa mencoba mengonsumsi nasi setengah matang atau nasi putih dimana 1 cangkir nasi putih nasi putih bisa memenuhi 17% kebutuhan karbohidrat harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar